Menurut legenda Candi Prambanan dibangun sebagai syarat Bandung Bandawasa untuk menikahi puteri cantik bernama Rara Jonggrang adik dari Prabu Baka dari kerajaan Baka yang dibunuhnya. Karena Rara Jonggrang menolak untuk menikah dengan Bandung Bandawasa, maka Rara Jonggrang memberikan syarat untuk membuat seribu candi selama satu malam.

        Berkat kesaktian Bandung Bandawasa, ketika hari mulai fajar candi yang dibangunnya genap 999 buah candi. Rara Jonggrang kemudian menyuruh para penduduk untuk membakar jerami dan memukul lesung agar ayam berkokok untuk menggagalkan niat Bandung Bandawasa. Bandung Bandawasa kemudian marah karena cintanya ditolak oleh Rara Jonggrang, kemudian Bandung Bandawasa mengubah Rara Jonggrang menjadi patung sebagai penggenap candi yang keseribu.

        Di Candi Prambanan kita juga dapat menyaksikan keindahan relief-reliefnya. Candi ini juga sering digunakan dalam upacara agama Hindu seperti Upacara Nyepi. Pada saat bulan purnama, di candi ini digelar sendratari Ramayana yang cukup menarik wisatawan dari DIJ sendiri maupun dari luar DIJ.